CARA MENDAPATKAN 1000 SUBSCRIBER DAN 4000 JAM TAYANG BUAT PEMULA

Peran IMM yang Pipertanyakan


10 tahun sudah organisasi berbaju merah itu disahkan dan ditetapkan sebagai salah satu organisasi yang wajib ada di Universitas Muhammadiyah Semarang. Selama itu pulalah IMM mencoba hidup dan “bertahan” di Unimus. dikatakan “bertahan” karena sampai usia dasawarsa tahun ini IMM bukan semakin maju dan berkembang melainkan justru nampak jalan ditempat. 
IMM seharusnya menjadi wadah dan arena berfikir dan bertukar pikiran para itelektual muda justru dijauhi dan diasingkan. IMM belum bisa memberi warna dan peran yang nyata yang mampu dirasakan oleh mahasiswa. 

Konsep dakwah yang ditawarkan tidak menarik dan cenderung monoton. Nampaknya IMM Unimus masih berkutat pada persoalan elementer. Disibukkan dengan rutinitas organisasi belaka seperti open reckruitment, musyawarah, pengkaderan, dan kajian-kajian yang bersifat kaku. Belum ada kegiatan baru yang menarik. 

Sejak berdirinya, IMM Unimus terbagi menjadi 4 komisariat yaitu Komisariat Ar-Razy, Komisariat, Ash Sifa, Komisariat MIPA, Komisariat Kedokteran. Dan beberapa waktu lalu baru saja diresmikan komisariat baru yaitu Komisariat Kedokteran Gigi. Dengan beberapa komisariat yang ada tersebut, IMM Unimus merupakan kekuatan terbesar di IMM tingkat Cabang Kota Semarang. 

Dengan modal kekuatan besar itu seharusnya IMM Unimus mampu menjadi indikator gerakan kemahaiswaan di Kota Semarang. Tapi pada kenyataanya berbeda, IMM Unimus beum bisa bersuara banyak di kancah kemahasiswaan Kota Semarang. Terbukti beberapa kali pemilihan ketua cabang IMM Kota Semarang, calon dari IMM Unimus belum bisa berbuat banyak. Justru sebaliknya, dengan kekuatan besar itu IMM Unimus menjadi sasaran tembak Komisariat yang lain. Mudah dipecah, mudah diadu, digerogoti dan akhirnya IMM Unimus hanya jadi pelengkap dan pengekor.

Koordinator Komisariat,
 
Koordinator komisariat atau sering disebut Korkom adalah badan bentukan Pimpinan Cabang IMM yang mengkoordinir Komisariat di sebuah perguruan tinggi. Syarat tebentuknya Korkom minimal ada 2 komisariat di dalam sebuah Perguruan Tinggi. Fungsi Korkom adalah sebagai penyambung informasi dari Cabang ke Komisariat dan sebaliknya, serta mengkoordinasikan semua kegiatan komisariat yang ada di Perguruan Tinggi tersebut. Sementara ini di ranah IMM Kota Semarang hanya ada 1 Korkom yaitu Korkom Unimus.

Dengan adanya Korkom, seharusnya langkah gerak IMM di Unimus semakin baik dan tertata. Namun kenyataan yang dirasakan langkah gerak komisariat seakan terkebiri. Komisariat yang seharusnya bisa bergerak bebas mengeksplorasikan diri menunjukkan keunggulan masing-masing merasa justru merasa terkekang. Korkom merasa mempunyai hak dan otoritas terhadap kebebasan komsariat. Tidak jarang kegiatan komisariat “bentrok” dengan kegiatan korkom sehingga komisariat harus mengubah alur dan menyesuaikan. 

Korkom seharusnya bisa berfikir lebih luas. Berfikir bagaimana dakwah IMM bisa memasyarakat di lingkungan mahasiswa. Bukan justru membuat agenda-agenda kegiatan yang seharusnya menjadi lahan garap komisariat. Banyak yang bisa dilakukan seperti melebarkan dakwah IMM tidak hanya di lingkup Unimus saja. Bekerjasama dengan kelompok-kelompok mahasiswa muslim yang ada di perguruan tinggi di sekitar unimus untuk melakukan kajian-kajian, diskusi bersama dan akhirnya mencoba merintis komisariat di beberapa kampus tersebut.

Banyak yang masih bisa dilakukan IMM Unimus, tapi semua tergantung niat dan kesungguhan!.

Penulis : Wahyu Imam Santoso

Komentar

  1. korkom memang dewasa ini tidak terlalu proletar dengan komsat, dan cenderung merasa "sok dewasa dan sudah cukup mampu untuk menaungi komsat" padahal hanya bermodalkan wacana, untuk masalah pengelolaan, kecerdasan emosional, jelas sangat kurang,. makanya banyak sekali gejolak internal ditubuh Korkom, maupun boikot dari komisariat. semoga korkom sadar diri :)

    BalasHapus
  2. anonim: menunggu kesadaran kah??? mau sampai kapan menunggu??

    BalasHapus
  3. maka dari itu, ayo buktikan bahwa anda bagian dari mahasiswa unimus, berhak juga untuk memajukan imm supaya apa yang anda tuliskan tidak kenyataan benar adanya.

    BalasHapus

Posting Komentar