Assalamu’alaikum
wr wb
Kepada
yang tehormat bapak Rektor UNIMUS Prof. Dr. H. Djamaluddin Darwis, MA
Bapak H. Widadi, S.H selaku BPH UNIMUS
Yang
saya hormati Bapak Wakil Rektor 3 bidang kemahasiswaan, bapak H. Djoko Setyo
Hartono, SE, MM, SH, M.Kn
Yang
saya hormati, para dekan fakultas,
ketua prodi serta pejabat Struktural di lingkungan UNIMUS
Ketua
ormawa, (IMM, UKM, Menwa) serta tamu undangan yang berbahagia.
Syukur alhamdulillah mari senantiasa kita berucap
syukur atas segala limpahan nikmat dan karunia yang telah ALLAH berikan kepada
kita semua sehingga pada kesempatan ini kita masih dipertemukan bersama dalam
acara pelantikan ini.
Solawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada
nabi Muhammad SAW, manusia terberbaik yang diciptakan ALLAH SWT untuk menuntun
umat manusia ke jalan yang diridhoiNYA.
Hadirin yang berbahagia, pada hari ini kamis 21 Ramadhan 1433 H, bertepatan
dengan 9 Agustus 2012 merupakan hari yang berharga dan penting bagi saya. Maka,
dibulan yang penuh berkah ini ijinkanlah saya untuk
menyampaikan beberapa kalimat untuk menyempurnakan pidato singkat ini.
Yang pertama kali ingin saya sampaikan adalah
terima kasih kepada ALLAH SWT atas kekuatan, keberanian serta keikhlasan kepada
saya sehingga amanah sebagai presiden mahasiswa dipercayakan kepada saya.
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada kedua orang tua, kerabat dekat
serta sahabat-sahabat yang senantiasa mendukung dan mendoakan saya disetiap
kesempatan. Tak lupa saya sampaikan terima kasih juga kepada seluruh mahasiswa
unimus yang telah mendukung dan mempercayakan amanah ini kepada saya.
Mengutip
dari pidato yang disampaikan oleh sahabat Umar bin Khatab saat beliau diamanahi
menjadi Khalifah, beliau bekata “innalilahi
wa innalillahiroji’un” “sesungguhnya saya menjadi pemimpin kalian bukan berarti
saya lebih baik dari kalian, oleh karena itu jika benar dalam menjalankan
amanah ini maka bantulah, dan seandainya saya salah dan menyimpang, maka
luruskanlah. Taatilah jika aku mentaati ALLAH, tapi jika saya berbuat maksiat
kepadaNYA, maka tidak ada lagi kewajiban taat kepadaku”.
Kutipan singkat
itulah yang insyallah aka selalu mengingatkan saya untuk senantiasa rendah
hati, tidak sombong dan berusaha sekuat tenaga untuk menjalankan amanah ini
dengan baik.
Hadirin
yang dirahmati ALLAH, dengan mengusung visi “membangun organisasi yang
produktif, bertanggungjawab dan berkemajuan” saya mengajak kepada seluruh
keluarga mahasiswa unimus untuk senantiasa berlomba-lomba menampilkan krasi
terbaik, bakat-bakat terbaik, kreatifitas-kreatifitas terbaik melalui
wadah-wadah yang ada yaitu melalui unit kegiatan mahasiswa dan organisasi
kemahasiswaan yang lain.
Karena majuanya sebuah universitas tidak hanya dilihat
dari segi akademik saja tetapi juga perkembangan organisasi dan kegiatan
kemahasiswaan turut membatu berkembangnya sebuah universitas.
Pada
bulan agustus ini Universitas muhammadiyah semarang genap berusia ..., meski
masih tergolong muda dari usia tapi sudah banyak prestasi yang ditorehkan.
Bahkan mampu bersaing dengan universitas yang jauh lebih tua dari kita.
Pencapaian prestasi itu memang tidak mudah, perlu kerja keras dan saling dukung
antara dosen, mahasiswa, karyawan dan seluruh civitas akademika unimus.
Prestasi yang cukup menggembirakan
itu tidak lantas membuat kita besar kepala dan tertidur lelap.
Tetapi ini adalah awal dari perjuangngan kita
untuk terus berprestari dan bangkit menjadi universitas yang unggul. Dengan
visi produktif, saya mengajak kepada seluruh mahasiswa unimus untuk terus
berkarya sehingga apa yang telah kita capai mampu dipertahankan dan
ditingkatkan.
Mahasiswaan di Indonesia pernah berhasil melakukan
pergerakan besar dengan melengserkan rezim orde baru yang telah mendholimi
rakyat Indonesia hingga puluhan tahun. Dan pada decade ini Nampak akan adanya
rezim Suharto dengan wajah baru berikutnya, Nampak kesenjangan social yang amat
jelas, kebijakan-kebijakan pemerintah yang sudah banyak mengabaikan kepentingan
rakyat. Para elit politik negeri ini lebih mementingkan golongan masing-masing.
Ini tugas kita, ini tugas kita bersama utuk mengawal kebijakan-kebijakan
pemerintahan ini. Sebagai mahasiswa, tidak selayaknya kita hanya berpangku
tangan ketika melihat ketidak sesuaian tatanan social ini.
Mari kita tunjukan
bahwa mahasiswa juga peduli terhadap kepengtingan rakyak, kepentingan kita
semua, mahasiswa bukan pembuat rusuh dengan memblokir jalan, adu lempar batu
dengan polisi, dan melempari kantor dewan dengan telur busuk. Tapi mahasiswa
adalah kelompok akademisi yang mampu berbuat yang lebih baik dari itu semua.
Hadirin
yang dirahmati ALLAH, mengakhiri
pidato singkat ini saya ingin menegaskan bahwa peran seorang mahasiswa tidaklah
hanya cukup belajar secara akademik saja, melainkan turut menjadi pengawal
kebijakan-kebidakan internal kampus, kebijaka-kebidajan pemerintahan. Mahasiswa
dituntut kritis dan peka terhadap masalah-masalah sosial yang ada dilingkungan
sekitar.
Dan yang tidak kalah penting prestasi akademik juga
harus ditingkatkan Sehingga peran mahasiswa dapat
benar-benar terasa di masyarakat sebagai agen perubahan. Oleh karena itu, mari
dengan semangat yang tinggi kita lengkapi tugas kita sebagai mahasiswa untuk
turut peduli terhaap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Bergabunglah dengan organisasi-organisasi intra
maupun ekstra yang ada di UNIMUS.
Akhirnya,
sekali lagi saya sampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada
saya. Mari kita bersama-sama mewujudkan unimus sebagai kampus yang unggul.
Wassalamu’alaikum
wr wb
Baca Juga :
- Contoh AD dan ART Partai Mahasiswa
- Manfaat Organisasi
Penulis : Wahyu Imam Santoso
subhanallah kakek :)
BalasHapussemoga di masa kini dn mendatang bsa menjadi pemimpin yang amanah dn dicintai Allah,,
smangaaaaaatt Mahaasiswaa!!!