CARA MENDAPATKAN 1000 SUBSCRIBER DAN 4000 JAM TAYANG BUAT PEMULA

Sembarang


 















Sembarang

Sebuah kata aneh, nyentrik, enggak bermutu dan sering didengar
Hati ini tergelitik
Entah kenapa seolah-olah menjadi kosa kata baru dan populer
24 hari berlalu
Tak seharipun luput dari kata
Sembarang

Pagi-pagi kala subuh, ku dengar kata
Sembarang
Waktu sarapan tiba, ku dengar kata
Sembarang
Saat memulai aktivitas KKN, ku dengar kata
Sembarang
Saat lewat sekerumunan anak-anak mungil  yang mengucap salam dengan polos
Dengan berbisik ku dengar kata
Sembarang
Makan siang sudah siap dan aku megajak “ayuk makan dulu”
Terdengar juga kata
Sembarang
Lain hari aku menawari kacang buatanku dan aku bertanya
“pimen rasane?”
Sembarang lagi yang ku dengar

Sampai akhirnya ku dengar
“Rasanya G’ Sembarangan
Banyolan konyol itupun melekat pada label kacang yang dibuat dengan
Sembarangan


Aduhhh
24 hari penuh sembarang

Aku jadi berfikir
Sungguh, kata ini bukanlah sembarang kata
Dan bukan pula kata yang sembarangan

Sampai puisi sembarangan ini dibaca
Sambil nyengir mengejek kalian berkata
Sembarang 


*puisi sembarang diddikasikan untuk master sembarang (Teguh Prasetyo Jati) dan 17 kawan pendekar di perbatasan 

Komentar

Posting Komentar