CARA MENDAPATKAN 1000 SUBSCRIBER DAN 4000 JAM TAYANG BUAT PEMULA

Gagal Donor


Seumur hidup paling takut kalau harus berurusan dengan jarum suntik

Jangankan disuntik kalau sakit, diinfus aja itu karena kepakasa. 

Pagi ini senin, 1 Juli 2013 di Gedung Rektorat UNIMUS L.q diselenggarakan aksi donor darah dalam rangkan milad Menwa UNIMUS. Mendengar berita itu ada kawan saya “Fina” bersemangat untuk ikut donor. Sedangkan aku mendengar kata donor saja merinding (-_-).  Aku dan Fina sama-sama berangkat ke Rektorat dengan tujuan yang berbeda. Aku masuk ruang BAAK dan Fina mendaftar untuk donor. Malu juga rasanya dengan kawan-kawan yang semangat mendonor tanpa rasa takut “sakit”.
Nggak lama ternyata Fina selesai, ternyata dia nggak jadi donor karena HBnya g cukup buat donor. Akhirnya kita pulang bareng. Tak lama ada kawan yang sms, Fia namanya. Dia bilang mau donor dan tanya aku sudah donor apa belum. Dengan perasaan malu aku bilang belum dan nggak berani sama jarum suntik. Tapi dismsin terus supaya aku datang. Setelah tak piker-pikir kenapa aku harus takut dengan jarum suntik, apalagi ini untuk niatan yang baik. Akhirnya dengan agak ragu-ragu aku berangkat lagi ke Rektorat.
Lima menit kemudian aku sampai Rektorat, ternyata Fia masih nunggu aku dan dia juga belum daftar. Dengan ragu dan jantung berdetak kencang akhirnya aku daftar. Kemudian sebelum diperiksa HB ku petugasnya bertanya dan terjadi dialog singkat
Petugas : “siang mas, pertama kali donor? anda mengkonsumsi obat dalam 3 hari terakhir?”
aku   :  “tidak”,
petugas : “anda puasa?”
aku :  “iya”,
petugas : “sahur tidak?”
aku : “tidak”
petugas : “waduh mas maaf, saya sarankan jangan dulu. Apa lagi ini kali pertama anda donor, puasa dan tidak sahur juga, saya takut terjadi apa-apa. Sekali lagi maaf”
tak tahu apa yang ada dipikirankau, yang jelas rasa dedegan itu langsung hilang dan sambil menahan senyum aku meninggalkan petugas itu. Dalam hati aku ucap Alhamdulillah, hehehe :-D

Komentar

Posting Komentar