CARA MENDAPATKAN 1000 SUBSCRIBER DAN 4000 JAM TAYANG BUAT PEMULA

Tuhan Sembilan Senti



Oleh Taufiq Ismail

…..

Disebuah ruang sidang ber-AC penuh, duduk sejumlah ulama terhormat

merujuk kitab kuning dan mempersiapkan sejumlah fatwa.

Mereka ulama ahli hisap.

Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.

Bukan ahli hisab ilmu falak,

tapi ahli hisap rokok.



Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka

terselip berhala-hala kecil,

sembilan senti panjangnya,

putih warnanya,

kemana-mana dibawa dengan setia,

satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,



Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang,

tampak kebanyakan mereka memegang rokok dengan tangan kanan,

cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.

Inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok ashabul yamiin dan yang sedikit golongan ashabus syimaal?



Asap rokok mereka mengepul-ngepul diruangan AC penuh itu.

Mamnu’ut tadkhiin, ya ustadz. Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.

Kiai, ini ruangan ber-AC penuh.

Haadzihi al ghurfati malii’atun bi mukayyafi al hawwa’i.

Kalau tak tahan, diluar itu sajalah merokok.

Laa taqtuluu anfusakum. Min fadhlik, ya ustadz.

25 penyakit ada dalam khamr. Khamr diharamkan.

15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi). Daging khinzir diharamkan.

4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok. Patutnya rokok diapakan?



Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz. Wa yuharrimu ‘alayhimul khabaaith.

Mohon ini direnungkan tenang-tenang,

karena pada zaman Rasulullah dahulu,

sudah ada alkohol, sudah ada babi, tapi belum ada rokok.



Jadi ini PR untuk para ulama.

Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok,

lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan

….

Berhala-berhala kecil itu sangat berkuasa di negara kita,

jutaan jumlahnya,

bersembunyi dalam kantong baju dan celana,

dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna,

diiklankan dengan indah dan cerdasnya,



Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri,

tidak perlu ruku’ dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini,

karena orang akan khusyu’ dan fana dalam nikmat lewat upacara menyalakan api dan sesajen asap tuhan-tuhan ini,



Rabbana, beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala ini.

Komentar